Rabu, 30 Maret 2016
Wiro Sableng #136 : Bendera Darah
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : 113 LORONG KEMATIAN
KETIKA GENANGAN AIR MATA JATUH BERDERAI DI PIPI BIDADARI ANGIN TIMUR. JATILANDAK ULURKAN TANGAN KIRI UNTUK MENGUSAP. DENGAN TANGAN KANANNYA BIDADARI ANGIN TIMUR PEGANG JARI-JARI TANGAN PEMUDA ITU. LALU DITEMPELKAN KE PIPINYA SEMENTARA AIR MATA MENETES JATUH SEMAKIN DERAS. "KAU MENCINTAI PENDEKAR DUA SATU DUA?" TANYA JATILANDAK. SEPASANG BOLA MATA BIDADARI ANGIN TIMUR MEMBESAR TAPI MULUT TAK MENJAWAB. MALAH KEDUA MATANYA DIPEJAMKAN DAN TANGAN JATILANDAK SEMAKIN KENCANG DIPEGANG DI ATAS PIPINYA. BIBIR TERBUKA BERGETAR TAPI SUARANYA HANYA MENGGEMA DI DALAM HATI. "KAU SAHABAT BAIK... KAU YANG BELUM LAMA MENGENALKU BISA TAHU PERASAANKU. TAPI DIA YANG KUHARAPKAN ITU MENGAPA SEOLAH TAK PERNAH PERDULI...?" PADA SAAT ITU TIBA-TIBA TERDENGAR DERAP KAKI KUDA. DUA PENUNGGANG KUDA BERHENTI DI SEBERANG MATA AIR. SEPASANG MATA BIDADARI ANGIN TIMUR TERBUKA LEBAR. WAJAHNYA BERUBAH PUCAT. CEPAT-CEPAT GADIS INI TARIK DUA TANGANNYA YANG SALING BERPEGANGAN DENGAN TANGAN JATILANDAK. SUARANYA BERGETAR KETIKA MENYEBUT NAMA. "WIRO...."
DIAPIT dan dipegang dua Satria Pocong, nenek kurus itu melangkah menuju rumah tua beratap ijuk hitam berbentuk tanduk kerbau. Rambut kelabu awut-awutan, tubuh terbungkuk, wajah pucat keriput menunjukkan rasa takut. Sebuah lampion kain putih menyala suram di bawah ata
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu Beli Produk Lihat Detail
Minggu, 27 Maret 2016
Untung Ada Orang Gila
George Bernard Shaw (26 July 1856 – 2 November 1950), pengarang drama terkenal dari Irlandia yang menerima sekaligus Hadiah Nobel Bidang Sastra (1925) dan Piala Oscar (1938), mengatakan: “Orang ‘waras’ menyesuaikan diri dengan dunia; sementara orang ‘tak waras’ terus gigih berusaha menyesuaikan dunia dengan dirinya. Karena itu, segala kemajuan tergantung pada orang yang ‘tak waras’.”
Senang sekali saya membaca kata-kata hebat itu dalam buku Robin Sharma, The Greatness Guide, jilid kedua. Saya jadi ingat tokoh-tokoh besar yang di jamannya ditertawakan atau bahkan dikucilkan orang karena gagasan atau cita-cita mereka.
Saya ingat para astronom seperti Nicolaus Copernicus, seorang pastur dan ilmuwan generalis serba bisa yang merevolusi paham lama mengenai pergerakan benda-benda angkasa yang secara harfiah disimpulkan dari kitab suci. Melalui bukunya De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Peredaran Bola-bola Angkasa) ia menyajikan dasar-dasar astronomi modern, di tengah c
... baca selengkapnya di Untung Ada Orang Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Kamis, 17 Maret 2016
Tiga Pintu Kebijaksanaan
Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, terampil dan pintar. Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana.
"Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku" Sang Pangeran meminta.
"Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir", ujar Pertapa.
"Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui 3 pintu. Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu."
Sekarang pergilah sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA"
"Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran. "Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku"
Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia.
Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia
agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usa
... baca selengkapnya di Tiga Pintu Kebijaksanaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 16 Maret 2016
Ibuku Arti Sahabatku
Waktu semakin cepat berlalu. Itulah rangkaian kata kata yang membebani pikiran Lisa saat ini. Lisa adalah siswa yang sedang duduk di kelas satu SMP. Kebetulan hari ini Lisa genap berumur 13 tahun. Ia hanya bisa berharap dengan bertambahnya usianya bertambah juga kebijakan dalam memilih apapun dan semoga bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
Ia selalu berharap ingin melihat kebanggaan dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah ayahnya. Meski ia tahu bahwa itu hanya mimpi. Ayah Lisa meninggal dunia setahun yang lalu karena penyakit stroke yang dideritanya. Tetapi keadaan ini tidak membuat Lisa dan ibunya terpuruk dan larut dengan kesedihan. Mereka justru berusaha tabah dan tawakal menerima suratan takdir dari Sang Ilahi Robbi. Lisa juga begitu bangga dengan ibunya. Karena ibunya dapat memerankan dua peran sekaligus, yaitu menjadi ayah dan ibu walaupun belum sempurna tetapi Lisa tetap bangga kepadanya.
Pagi yang cerah, matahari bersinar sangat bersahabat. Pagi ini sebelum Lisa berangkat sekolah ibunya tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
“selamat ulang tahun, Nak” kata ibu sambil memeluk Lisa.
“terima kasih, Bu. Ulang tahunku kali ini sangat berbeda. Tiada lagi senyuman manis dari Ayah” kata Lisa dengan wajah yang murung.
“ini..” sambil memberikan sebuah gelang.
“apa ini, Bu?” tanya Lisa.
“ini gelang untukmu. Sebelum ayahmu meninggal ia berpesan pada ibu untuk memberikan gelang ini
... baca selengkapnya di Ibuku Arti Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 15 Maret 2016
Wiro Sableng #24 : Penculik Mayat Hutan Roban
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Ketika perempuan tua pengurus jenazah memberitahu bahwa kain kafan siap untuk ditutupkan, Sri Surti Purwani meraung keras dan menubruk jenazah puterinya. Dipeluknya kuat-kuat seperti tak akan dilepaskan apapun yang terjadi.
Orang-orang perempuan yang ada di ruangan besar itu tak dapat menahan keharuan dan ikut mengucurkan air mata. Seorang lelaki bertubuh kurus, mengenakan blangkon coklat berbunga hitam dan baju lurik hitam bergaris kuning coklat, menyeruak di antara mereka yang hadir lalu memegang bahu Surti Purwani, berusaha menariknya seraya mengucapkan kata-kata membujuk.
"Sudah bune. Cukup..... Relakan anak kita pergi. Biar arwahnya tenang di alam baka..."
Setelah membujuk berulang kali dan menarik tubuh permpuan itu dengan susah payah, akhirnya lelaki tadi—Sumo Kabelan, suami Surti Purwani berhasil menjauhkan istrinya dari jenazah. Namun begitu terpisah perempuan ini langsung pingsan hingga terpaksa digotong ke kamar.
Sumo Kabelan Mengusap mukanya beberapa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #24 : Penculik Mayat Hutan Roban Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu Beli Produk Lihat Detail
Rabu, 09 Maret 2016
Aku Bisa Sendiri!
Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sekolah di SD Bintang Spesia, SD favorit, Ia mendapat beasiswa untuk sekolah disana. Seragam Oni sekarang kekecilan, dari kelas 1 sampai kelas 4 ini, ia masih mengenakan seragam yang sama. Begitu pula sepatunya, sudah kekecilan juga, ia ingin meminta pada emak, tapi tak tega mengucapkannya. Ia hanya akan membebani emak, jika emak tau seragam dan sepatunya telah kekecilan, pasti emak berusaha keras mendapatkan uang.
Teman-teman Oni semua orang kaya, setiap hari Oni yang selalu datang pagi melihat mobil teman-temannya yang bagus melewat, terutama adalah Shafira yang membuat mata Oni terpana, Shafira adalah anak paling kaya di sekolah itu. Oni menatap mobil mewah Shafira melewat, lalu Shafira, kakaknya yaitu kak Olivia dan adiknya Sharine keluar dari mobil. Mobil itu harganya sekitar 600-700 juta rupiah. Terbayang olehnya, pergi sekolah menggunakan mobil mewah, pulang dijemput dengan mobil mewah, di rumah disambut makanan mew
... baca selengkapnya di Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 08 Maret 2016
Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Penunggang kuda berpakaian putih memacu tunggangannya secepat setan berkelebat. Menembus kegelapan malam dalam cuaca buruk di penghujung bulan ke sebelas. Terpaan angin kencang dari depan membuat rambutnya yang gondrong melambai deras ke belakang. Di puncak sebuah bukit kecil kuda coklat mandi keringat itu berhenti berlari lalu meringkik keras tak mau maju lagi walau selangkahpun!
"Mmmmmm...." Penunggangnya bergumam lalu mengusap leher bintang itu berulang-ulang. "Perasaan binatang ini tajam sekali...." Katanya dalam hati. Dia terus mengusap leher kuda lalu berkata. "Tenang kudaku.... Tenang.... Tak ada yang perlu ditakutkan. Kau dan aku membawa tugas agung! Menyelamatkan nyawa seorang pangeran. Gusti Allah pasti menolong kita!"
Orang di atas kuda memandang ke bawah bukit. Di sebuah pedataran di bawah sana, samar-samar dalam kegelapan malam kelihatan sebuah bangunan yang atapnya bertingkat dua. Nyala lampu minyak di langkan depan dari kejauhan terlihat seperti ti
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu Beli Produk Lihat Detail
Pompom Girls Cheerleaders Team
“Kinara! Kinara!” panggil Raisa sambil mengejar Kinara yang berlari kencang sambil terus menangis. Kinara yang melihat Raisa mengejarnya segera membelokkan arah ke kamar mandi. Terdengar dari luar suara Raisa yang berteriak memanggil namanya, “Kinara! Kamu dimana, sih?!” Lima menit kemudian, Raisa telah berputus asa dan memutuskan untuk kembali ke tempat latihan.
Kinara bernafas lega. Namun ia tetap masih mengeluarkan sedikit air matanya. “Hiks, hiks… kenapa semakin mendekati hari-H perlombaan aku semakin payah dalam Cheerfull Cheerleaders Team-ku… aku, kan, jadi malu sama yang lain. Aku takut diejek dan dijauhi. Huhuhu…,” isak Kinara sesenggukan.
Kinara memang ikut dalam klub Cheerfull Cheerleaders Team disekolahnya. Namun Kinara payah sekali dalam melakukan cheerleaders. Jika tubuhnya diangkat, ia tak kuat berdiri. Jika menahan tubuh yang diangkat, ia tak kuat menahannya. Jika main pompom… “AHA!” teriak Kinara yang seketika berhenti menangis.
“Yeay! Aku punya ide bagus,” Kinara tersenyum cerdik. Ia berjalan menuju tempat latihan Cheerfull Cheerleaders Team dengan sedikit canggung.
“Hai, Teman-Teman… aku mau menyampaikan usul, nih…,” ucap Kinara ragu. “Kinara! Akhirnya kamu balik juga.
... baca selengkapnya di Pompom Girls Cheerleaders Team Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Total Pengunjung :
Tentang Saya
Product Category
Most View Product
-
Baru pertama kali (kecuali Edy Zaqeus) saya bertemu dengan para senior Pembelajar. Com di hotel Peninsula, Jakarta Barat, dalam acara gather...
-
Menyambut Kompas-Gramedia Fair di Balikpapan yang berlangsung Jumat 24 Juli sampai Rabu, 29 Juli, kemudian di Samarinda mulai Rabo 5 Agustu...
-
Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sek...
-
Koleksi busana muslim mutif terbaru. Diskon untuk pembelian grosir. Harga : Rp 150,000/pcs Keuntungan berlipat belanja Grosir busa...
-
Busana Blouse bahan batik. Beragam corak khas batik Kota SOLO. Kode Produk : DBT 3362 Warna : Putih Merah Deskri...
-
Busana atasan wanita bahan kain batik Corak dan motif khas batik Indonesia Baju Atasan Batik Wanita - HN-4064 tersedia berbaga...
-
Dress Gamis cantik kain batik untuk para Muslimah. Cocok untuk remaja dan wanita dewasa. Batik koleksi khas SOLO. Istimewa d...
-
Dress cantik kain batik. Cocok untuk remaja dan wanita dewasa. Batik koleksi khas SOLO. Ukuran : All Size Kode Produk : ...
-
Dress cantik kain batik. Cocok untuk remaja dan wanita dewasa. Batik koleksi khas SOLO. Ukuran : All Size Kode Produk : ...
-
Dress cantik kain batik. Cocok untuk remaja dan wanita dewasa. Batik koleksi khas SOLO. Ukuran : All Size Kode Produk : ...